Menurut Rachmat Djoko Pradopo dalam Pengkajian Puisi (1990), majas personifikasi mempersamakan benda dengan manusia. Benda-benda mati dibuat dapat berbuat, berpikir, dan sebagainya seperti manusia. Berikut contoh majas personifikasi: Pasir berbisik tertiup angin di padang gurun. Lampu sorot dari mobil itu menusuk mataku.
Untuk SMP/ MTs kelas VIII MODUL PEMBELAJARAN TEKS PUISI BAHASA INDONESIA oleh: Rahmana Syara Sabila, S.Pd INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) CIMAHI ayo belajar berpuisi kompetensi dasar: 3.7 mengidentifikasi unsur-unsur pembangun teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca 4.7 Menyimpulkan unsur-unsurpembangun dan makna teks puisi yang diperdengarkan atau dibaca 3.8 Menelaah unsur
Namun, membaca puisi tidak sembarangan. Ada 3 teknik membaca puisi yang harus dikuasai, yaitu pelafalan, intonasi, dan penekanan. Dengan menguasai ketiga teknik tersebut, niscaya emosi dan ide-ide puisi dapat tersampaikan dengan baik. Sekian pembahasan dan penjelasan lengkap mengenai 3 teknik membaca puisi yang baik dan benar.
Pada dasarnya, ada banyak teknik membaca puisi di atas pentas yang sering ditampilkan bergantung pada penafsiran makna dan pilihan masing-masing, yakni sebagai berikut. 1. Pembacaan Tekstual. Teknik membaca puisi ini memiliki ciri yaitu membawa teks pada saat tampil. Seorang pembaca puisi sesekali dapat melihat teks puisi yang dibacanya secara
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
cara membaca puisi di atas pentas